Tips Menjaga Kelistrikan Motor Agar Tetap
Sekedar tips ringan saja…Seperti kita tahu, kelistrikan motor amat sangat penting dan berpengaruh pada performa sepeda motor anda, baik langsung maupun tidak. Gejala langsung bisa berupa motor tiba2 mogok, mesin motor tidak bisa dihidupkan, dan masih banyak lagi…
Sedangkan yang tidak langsung berupa laju motor tersendat2, saat digeber dalam rpm tinggi tiba2 tenaga ngedrop, bohlam lampu sering putus, aki cepat rusak dan berkurang usianya, dan banyak juga yang lainnya, mungkin ada yang mau menambahkan?
Hehehe…
Langsung mulai aja ya…
1. Sepul / generator
Sepul/generator pada motor berfungsi sebagai pembangkit listrik pada motor anda untuk menyuplai arus listrik pada seluruh komponen motor dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Arus yang dihasilkan masih arus bolak balik (AC), kemudian arus dari sepul ini akan dikonversikan menjadi arus searah (DC) melalui kiprok / regulator pada motor anda. Banyak komponen yg harus disuplai oleh sepul, seperti lampu2, CDI, koil, aki, dsb.
Sehingga fungsi sepul pada motor sangat vital.
Tidak banyak yang bisa kita lakukan pada komponen ini, kita hanya bisa menjaganya dengan selalu rutin mengganti oli mesin, rutin mengecek kapasitas oli agar jangan sampai berkurang karena oli berfungsi melumasi dan mendinginkan mesin, sehingga jika oli berkurang maka panas pada mesin akan berlebihan sehingga lilitan kawat tembaga pada sepul akan mudah hangus karena sering terpapar panas yg berlebihan dari mesin.
2. Kiprok / regulator
Kiprok pada motor juga mempunyai peranan yang
sangat vital. Fungsi dari kiprok adalah mengubah dan menyetabilkan tegangan arus yg dihasilkan sepul yg masih berupa arus searah dan tegangan yang berubah2 sesuai putaran mesin menjadi arus searah dan stabil. Seperti yg kita ketahui, beberapa komponen motor memakai arus searah dan tegangan sebesar 12 volt, seperti aki, CDI, dsb. Untuk itu sangat diperlukan suatu alat pengubah sistem arah arus dari AC menjadi DC yang selanjutnya arus listrik ini disimpan di aki untuk menyuplai kebutuhan listrik pada motor (lampu, klakson, sein, dsb).
Jika ada masalah pada kiprok, maka pengisian arus pada aki menjadi berlebihan, tegangan pada aki akan jauh melebihi 12 volt, air aki akan cepat kering dan aki menjadi cepat rusak, lampu2 pada motor juga menjadi cepat putus karena tegangan yang diterima lampu berlebihan dan tidak stabil.
Selalu periksa dan jaga kondisi kiprok dengan rutin membersihkan soket2 pada kiprok. Jika lampu sering putus, waspadai komponen ini, periksa apakah kiprok anda masih berfungsi normal…
3. Battery / accu / aki
Aki pada motor berfungsi sebagai media penyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh sepul/generator yang kemudian dipakai untuk menghidupkan mesin melalui dinamo starter / elektrik starter, sumber energi bagi penerangan motor, klakson, lampu2 pada panel indikator, penyuplai energi pada CDI / ECU, dan lain2.
Aki akan disuplai arus listrik oleh sepul yg terlebih dahulu distabilkan kiprok, secara kontinyu selama mesin dalam keadaan hidup.
Jika sel2 aki dalam kondisi buruk, maka aki tersebut tidak dapat menyimpan arus dengan baik dan jika rusak maka sel aki tidak dapat menyimpan arus sama sekali.
Secara umum, aki pada motor memakai salah satu dari dua jenis aki, aki MF (Maintenance Free) atau biasa disebut aki kering, dan aki basah.
Pada aki kering cenderung tidak ada perawatan pada aki, jika usia aki sudah habis (rata2 s/d 2 tahun) maka harus diganti dengan aki baru.
Sedangkan pada aki basah, kita harus senantiasa memperhatikan volume air aki, jangan melebihi batas normal dan jangan sampai kurang. Kadang juga timbul jamur pada kutub2 aki, bersihkan kutub aki jika ada jamur karena jamur pada kutub aki dapat menghambat arus listrik, cukup dengan disikat dengan sikat kuningan atau dengan bantuan amplas.
Jika kita rutin mengecek, merawat dan menjaga kondisi air aki, maka umur aki dapat melebihi dua tahun (aki motorku bahkan pernah sampai 4 tahun!).
4. Kabel bodi
Seiring bertambahnya usia motor, maka kondisi kabel2 pada motor menjadi menurun. Periksa sambungan dan soket2 pada kabel, cek kondisi pembungkus kabel yang biasanya sudah getas karena usia, pastikan semua dalam kondisi baik. Jika semua kabel kondisinya sudah jelek, ganti dengan yang genuine part sesuai dengan merk motor anda.
Genuine part biarpun lebih mahal tapi kualitasnya pasti baik dan berumur panjang…
Sementara cuma itu tips2 yang bisa saya bagikan, mungkin akan saya tambahkan dilain waktu (maklum, pengetahuan yang saya dapatkan berdasarkan pengalaman pada masalah di motor saya). Mungkin anda bisa menambahkan tips dan info yang lain tentang kelistrikan pada motor. Atau malah ada koreksi jika ada tulisan saya yang salah, monggo silahkan…
Mari kita saling berbagi…
^_^
sumber: http://fishingandtouring.wordpress.com/2012/12/31/tips-menjaga-kelistrikan-motor-agar-tetap-prima/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar